Tahi lalat, mungkin hampir
semuanya memiliki tahi lalat
dibagian tubuhnya. Saat masa
orang tua kita dulu ,banyak yang
meyakini tahi lalat pada bagian
tubuh tertentu akan
menggambarkan ciri khas atau
sifat seseorang. Mitos tersebut
juga masih ada hingga sekarang.
Tahi lalat dapat muncul sejak lahir
ataupun setelah lahir atau semasa
hidup. Daripada bingung mengenai hal yang menyebabkan
timbulnya tahi lalat . Yuk kita
simak ulasan berikut.
Tahi lalat disebabkan oleh
pertumbuhan dan perkembangan
abnormal dari sel-sel pigmen di
bawah kulit yang lebih
dalam. Orang yang sering berjemur
di bawah terik Matahari
mempunyai lebih banyak tahi lalat
daripada yang ngumpet di
rumah. Jumlah tahi lalat pada tiap
orang bervariasi antara 10 – 40,
meskipun ada juga yang sampai
mempunyai 100-an tahi lalat.
Kebanyakan tahi lalat muncul dari
bayi lahir hingga usia 20 tahun,
tetapi ada juga yang muncul
selama proses perkembangan
janin.
Hal ini bisa disebabkan oleh
berbagai hal, yang utama adalah
keturunan dan tahi lalat bisa
dihilangkan dengan beberapa cara.
Sering kita jumpai seorang ibu
yang memiliki banyak tahi lalat
pada wajahnya, juga memiliki anak
dengan tahi lalat yang sama. Ini
merupakan bawaan gen dan susah
untuk dihindari.
Selain itu, penyebab tahi lalat
juga bisa muncul karena
ketahanan tubuh, faktor ras
ataupun suku bangsa, serta warna
kulit. Faktor-faktor diatas
merupakan faktor internal,
sementara faktor eksternalnya bisa
berasal dari pengaruh sinar
ultraviolet yang berlebihan pada
kulit, polusi udara serta air di
sekitar lingkungan hidup,
pengaruh dari makanan yang
dikonsumsi dan kemungkinan
makanan itu tidak sehat.
iNah, apakah tahi lalat itu
berbahaya?
Pada umumnya, tahi lalat itu sama
sekali tidak berbahaya karena
hanya berupa penumpukan
pigmen. Namun jangan terlalu
bersenang hati dulu, waspadalah
jika tahi lalat Anda mengalami
perubahan mencolok. Misalnya
tahi lalatnya berubah secara
struktur, yaitu dengan perubahan
warna, ukuran ataupun gejala lain
yang menyertainya. Tahi lalat bisa
menjadi kanker kulit yang ganas
bila disertai dengan rasa gatal
ataupun nyeri, ada perubahan
warna mencolok, bisa menjadi
lebih gelap, lebih pucat ataupun
lebih terang. Selain itu tahi lalat
yang membesar tidak normal juga
berbahaya, melebar tidak
beraturan, permukaannya sudah
tidak rata lagi, gampang berdarah
serta menjadi luka ataupun koreng
yang susah sekali sembuhnya.
Jadi, jika tahi lalat keturunan
(anak) atau Anda berubah
demikian, maka itu sudah bukan
tahi lalat yang normal. Anda perlu
mengunjungi dokter secepatnya
untuk mencegah terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan. Namun
demi pencegahan, hendaknya kita
melakukan perawatan kulit yang
baik serta teratur untuk
mengurangi dampak sinar
ultraviolet yang juga bisa
menyebabkan tahi lalat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentar kalian!..